Berbiaya 16 Miliyar Lebih, Jalan Ringroad Danau Toba Tambun Raya-Sipolha Terbelah dan Nyaris Tak Dapat Dilalui

    Berbiaya 16 Miliyar Lebih, Jalan Ringroad Danau Toba Tambun Raya-Sipolha Terbelah dan Nyaris Tak Dapat Dilalui

    SIMALUNGUN-Jalan ringroad (Lingkar) Tambun Raya-Sipolha yang baru selesai dikerjakan di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun Sumatera Utara berbiaya 16 Miliyar lebih terbelah bahkan nyaris tak dapat lagi dilewati

    Amatan jurnalis Indonesiasatu.co.id dilokasi, tampak kondisi jalan antara Dusun IV Panombean dengan Sarimula terbelah dan hanya tinggal 2 meter dari semula sekitar 5 meter lebih kurang, Selain itu, kondisi jalan juga sudah retak-retak dan jalan sudah longsor.

    Selain itu, juga terlihat satu unit alat berat jenis Excavator berada di lokasi jalan yang amblas sedang terparkir dan sebuah mobil Mitsubishi Colt Diesel jenis damtruk dan Mitsubishi L300 Pick Up terparkir di sekitar lokasi jalan longsor,  Jumat 12 Mei 2023

    Sementara itu, B Saragih dan T Sitio warga sekitar sangat menyayangkan pembangunan jalan tersebut yang sudah nyaris terputus. "Dengan biaya yang sangat besar, namun hasilnya jauh dari harapan masyarakat, "ujar ke dua pria itu dengan nada kesal

    B Saragih dan T Sitio juga mengakui, bahwa awalnya pembangunan jalan lingkar dipinggiran Danau Toba yang menghubungkan Nagori Tambun Raya dengan Kelurahan Sipolha sangat diapresiasi warga karena akan dapat menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat dipinggiran Danau Toba

    “Namun karena kurangnya pengawasan dari dinas dan Aparat Penegak Hukum (APH) yang terkait termasuk Anggota legislator membuat rekanan diduga mengerjakan jalan ini dengan asal-asalan. Sehingga masih baru 6 bulan sudah hancur lebur, ”keluh Sitio dan Saragih.

    Salah satu pekerja saat ditemui dilokasi yang juga mengaku dari pihak kontraktor PT Dian Perkasa Ferdinan mengatakan, bahwa jalan ini masih masa pemeliharaan. Mengingat pembangunan jalan baru selesai dikerjakan bulan November lalu. "Kami juga mengerjakan sudah sesuai dengan perencanaan", katanya.

    Pihak kontraktor PT Dian Perkasa juga mengatakan mengaku amblasnya jalan ini bukan karena kesalahan dari pengerjaannya. Melainkan karena ada umbul air dibawah bahu jalan. Sehingga jalan menjadi amblas, tutup Ferdinan.

    Sementara itu, Kepala Dinas PU Simalungun menyampaikan, Amblasnya jalan tersebut karena longsor dan bukan karna kurang kualitas, Jalan itu juga masih tanggungjawap pihak kontraktor untuk perbaikannya, ”tulis Kepala Dinas PU Simalungun Hotbinson beberapa hari yang lalu, (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Jual BBM Subsidi Pakai Jerigen di Siang...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024
    Wakil Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
    Banjir dan Longsor Ganggu Pilkada Sumut: 110 TPS Gelar Pemungutan Suara Susulan